Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI


Pahlawan revolusi merupakan gelar  yang diberikan kepada perwira militer yang gugur dalam tragedi G30S PKI tahun 1965. Kala itu, terjadi pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin mengubah ideologi bangsa indonesia.

Dalam peristiwa itu, PKI menculik para anggota militer hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sumur Lubang Buaya. Tercatat, setidaknya ada tujuh korban dari peristiwa yang paling memilukan dalam sejarah Indonesia itu.

Untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur, pemerintah mengeluarkan surat Keputusan Presiden RI No III/Koti/Tahun 1965 yang mengumumkan bahwa ketujuh sosok yang gugur dianugerahi pangkat anumerta dan dinyatakan sebagai pahlawan revolusi.

Berikut ini adalah daftar 7 pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S PKI sembari membaca kamu dapat juga mendengar musik. Simak selengkapnya di bawah ini yuk!

1. Jenderal Ahmad Yani

Pahlawan Revolusi yang pertama adalah Jenderal Ahmad Yani, lahir di Purworejo, Jawa Tengah pada 19 Juni 1922 silam, karier militernya dimulai dengan mengikuti pendiikan Heiho di Magelang dan Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor.

Ahmad Yani selanjutnya diangkat menjadi komanda Tentara Keamanan Rakyat di Purwokerto. Ia terlibat dalam beberapa operasi penting pasca Indonesia merdeka, diantaranya pemberontakan PKI di Madiun 1948, penumpasan DI/TII di Jawa Tengah dan pemberontakan PRRI.

2. Letjen S.Parman

Pemilik nama lengkap Siswondo Parman ini lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 4 Agustus 1918 silam. setelah Indonesia merdeka, S. Parman turut bergabung dnegan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia.

Dalam menimba ilmu kemiliteran, S. Parman pernah diutus untuk mengikuti Sekolah Militer di Amerika Serikat pada 1951. Ia juga pernah dikirim ke Inggris sebagai perwakilan Kedutaan Indonesia di sana.

3. Letjen Raden Suprapto

Letjen Raden Suprapto lahir di Purwokerto pada 20 juni 1920. Ia pernah mengenyam pendidikan militer di Akademi Militer Kerajaan di Bandung. Di awal kemerdekaan, Suprapto aktif dalam perebutan senjata Jepang dan menjadi ajudan Panglima BEsar Jenderal Sudirman.

Pahlawan Revolusi yang satu ini pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf AD di Sumatra, Kepala Staf Tentara dan Teritorium IV Diponegoro di Semarang, dan pernah menjabat sebagai Deputi II Menteri/Panglima Angkatan Darat.

4. Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono

Mayjen Mas Tirtodarmo Haryono atau lebih dikenal dengan sebutan M.T Haryono adalah pahlawan revousi kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 20 Januari 1924. Sebelum ebrgabung di kemiliteran, M.T Haryono pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Kedokteran atau Ika Dai Gaku di Jakarta.

Berkat kepiawaiannya dalam menguasai bahasa asing, pahlawan yang namanya juga diabadikan sebagai nama jalan di akwasan Tebet, Jakarta Selatan ini juga kerap mengikuti perundingan yang diadakan Indonesia sengan pihak Belanda ataupun Inggris.

5. Kapten Pierre Tendean

Pierre Tendean lahir di Jakarta pada 21 Februari 1939. Setelah lulus dari Akademi Militer pada 1962, ia mendapatkan mandate untuk enjabat sebagai Komandan Peleton Batalyon Zeni Tempur 2 Komando Daerah Militer II/Bukit Barisan di Medan.

Peristiwa kelam G30S PKI yang turut melibatkannya terjadi saat ia menjadi ajudan Jenderal Nasution yang kala itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata.

6. Mayjen Donald Isaac Pandjaitan

Mayjen Donald Isaac Pandjaitan atau D.I Pandjaitan lahir pada 9 juni 1025 di Balige, Tapanuli, Sumatera utara. Ia juga merupakan salah satu sosok yang membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan diangkat menjadi Komandan Batalyon.

Sejumlah posisi penting pernah diembannya. Sebut saja Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi sebagai atase Militer RI di Bonn, Jerman Barat.

7. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo

Mayjen Sutoyo Siswomiharjo lahir di Kebumen, Jawa Tengah pada 28 Agustus 1922. Ia bergabung dnegan TKR di bagian Kepolisian dan menjadi anggota Corps Polisi Militer kala itu.

Selain menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Resimen II Polisi Tentara di Purworejo, Sutoyo juga pernah menjadi ajudan Kolonel Gatot Subroto.

Itulah tadi 7 pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S PKI. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. Nah, sebagai generasi muda, selain mengetahui seputar artis Elina Joerg dan Cinta Laura,  ada baiknya kamu juga mengetahui seputar sejarah masa lalu negara Indonesia ya.

Komentar