Mengenal 5 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

 

Pahlawan nasional cukup dikenal sebagai tingkat penghargaan tertinggi di Indonesia Salah satu Provensi yang banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa dengan predikat pahlawan nasional adalah Sumatra Barat.  Mereka berjuang memperebutkan kemerdekaan dari tangan penjajah sesuai keahilannya masing-masing. Dalam perjuangannya, sebagian ada yang diasingkan bahkan dimasukkan ke penjara.

Lantas siapa-siapa sajakah mereka. Yuk simak ulasannya dibawah ini!

1. Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol lahir di Bonjol, Luhak Agam, Pagaruyung, Sumatra Barat pada tahun 1772. Kemudian wafat pada 6 Noveber 1864 dan dimakamkan di Lotta, Pinela, Minahasa. Tuanku Imam Bojol merupakan seorang ulama sekaligus pemimpin pasukan perperangan saat melawan kolonial Belanda yang dikenal dengan nama Perang Padri (1838). 

Pemilik nama asli Muhammad Syahab adalah anak dari Sungai Rimbang,Suliki,lima Puluh Kota. Ia diangkat menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Soeharto berdasarkan keputusan Presiden Nomor 087/TK/tahun 1973, tanggal 6 November 1973.

2. Buya Hamka


Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau biasa dikenal dengan nama Buya Hamka merupakan seorang anak dari ulama besar Minangkabau, yaitu Syekh Dr. Abdul Karim Amrullah. Pria kelahiran 17 Februari 1908 ini lahir di Nagaria Sungai Batang, Tepi Danau Maninjau,Agam, Sumatra Barat dan wafat di Jakarta pada 24 Juli 1981.

Hamka adalah seorang pejuang kemerdekaan, ulama besar dan sastrawan Indonesia. Pada tahun 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat ia sebagai pahlawan nasional, karena jasanya selama perang kemerdekaan melalui Keputusan Presiden Nomor 113/TK/2011, tanggal 7 November 2011.

3. Muhammad Hatta


Muhammad Hatta atau yang lebih dikenal dengan nama Bung Hatta lahir di Bukit Tinggi 12 Agustus 1902 dan wafat pada 14 Maret 1980. Ia merupakan seorang pejuang sekaligus proklamoator kemerdekaan Indonesia dan dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Bung Hatta juga merupakan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia serta Konseptor Pancasila dan UUD 1945.

Ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 84/TK/Tahun 2012 tanggal 7 November 2012 oleh Presiden Bambang Yudhoyono. Setelah sebelumnya, Presiden Soeharto menetapkan sebagai Pahlawan Proklamator melalui Keputusan Presiden Nomor 081/TK/Tahun 1986.

4. Haji Agus Salim


Hajis Agus Salim lahir di Kota Gadang, Agam, Sumatra Barat pada 8 Oktober 1884 dan wafat pada 4 November 1954. Pemilik nama asli Masyhudul Haq ini merupakan salah satu tokoh yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sejak zaman Hindia Belanda.

Ia juga dapat menguasai 7 bahasa asing, serta terlibat aktif dalam diplomasi pengakuan kedaulatan Republik Indonesia di awal kemerdekaan sebagai Menteri Luar Negeri maupun Diplomat. Ia ditetapkan Pahlawan Nasional Indonesia pada 27 Desember 1961 melalui keputusan Presiden Indonesia Nomor 657 tahun 1961.

5. Rasuna Said


Rasuna Said lahir di Desa Panyinggahan, Maninjau, Agam, Sumatra Barat pada 14 September 1910 dan wafat pada 2 November. Rasuna Said adalah merupakan perempuan bangsawan Sumatra Barat yang mempunyai nama lengkap Hajjah Rangkayo Rasuna Said.

Ia merupakan perjuangan kemerdekaan, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Rasuna Said juga merupakan orator ulung yang mengkritik pemerintah kolonial Belanda hingga dijuluki singa betina. Ia mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada tanggal 13 Desember berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No 084/TK/Tahun 1974.

Demikianlah beberapa pahlawan nasional yang berasal dari Sumatra Barat. Semoga bermanfaat yah!

Komentar