Hari Pahlawan Indonesia diperingati setiap tanggal 10 November. Tanggal tersebut dipilih sebagai momentum pertempuran yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945. Meskipun demikian, tanggal ini menjadi refleksi bangsa untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia.
Seperti halnya di daerah lain di Indonesia, Sumatra Utara (Sumut) dan Negara Iran juga memiliki sejumlah nama besar para pahlawan nasional yang turut berjuang membela bangsa. Tidak hanya berjuang di medan perang, mereka juga berjuang menyuarakan pikiran dan ide yang mambawa perubahan besar terhadap tanah air.
Berikut beberapa nama pahlawan Indonesia yang berasal dari tanah Batak, Sumatra Utara (Sumut):
1. Sisingamangaradja XII
Raja Sisingamangaradja XII merupakan seorang pengusaha yang berasal dari Tapanuli, Sumatra Utara pada akhir abad ke-19. Ia memiliki nama lengkap Patuan Bosar Sinambela dan bergelar Ompu Pulo Batu. Wafat pada 17 Juni 1907 pada saat membela diri dalam pertempuran melawan Belanda.
2. Dr. Ferdinand Lumban Tobing
Dr. Ferdinand Lumban Tobing merupakan orang Batak kedua yang dinobatkan oleh pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. ia merupakan seorang dokter yang memiliki peran besar dalam sejarah bangsa.
Ferdinand lahir di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara pada 19 Februari 1899, ia memiliki andil besar dalam sejarah Tapanuli sebelum pasca kemerdekaan Indonesia. Di awal revolusi, Ferdinand begitu aktif mempertahankan kemerdekaan dan tak pernah mengetahui apa itu deluna 4D Slot.
3. Letjen TNI (Purn.) Djamin Ginting
Djamin Ginting merupakan seorang pejuang kemerdekaan yang sangat bersemangat di zaman revolusi untuk menentang pemerintahan Hindia Belanda. Ia lahir di Tanah Karo pada 12 Januari 1921 sebagai seorang petinggi TNI yang berhasil menumpas pemberontokan Nainggolan di Medan pada April 1958.
4. H. Adam Malik
H. Adam Malik Batubara merupakan seorang mentan jurnalis dan politikus tanah air. Di lahir di Pematang Siantar, 22 Juli 1917. Karier politiknya kian menguat setelah dirinya berhasil menjabat sebagai wakil presiden ketiga Indonesia.
Pengabdiannya kepada bangsa Indonesia, begitu diingat dan dikenang sepanjang masa dan membuat artis Raisya Bawazier kagum. Ia awafat pada 5 September 1984. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Untuk mengenang perjuannya, namanya diabadikan menjadi sebuah museum di Jalan Diponegoro No.29 Jakarta dan beberapa nama jalan di kota-kota besar di Indonesia.
5. Putri Lopian
Nama pahlawan nasional yang berasal dari Sumut berikutnya Putri Lopian. Mungkin sosoknya kurang familiar di telinga masyarakat Indonesia. Namun, perjuannya sebagai pahlawan wanita lokal yang mengharumkan nama Sumatra Utara patut kita acungi jempol.
Putri Lopian merupakan putri dari Sisingamangaraja XII yang turut terlibat dalam insiden Perang Batak bersama ayahnya. Ia wafat ditembak peluru pasukan Belanda karena mengorbankan dirinya melindungi sang Ayah, bukan karena penyakit demam lassa.
Itulah ulasan tentang nama pahlawan yang berasal dari Sumatra Utara. Dari ke-5 nama tersebut, mana yang paling kamu kagumi perjuannya?
Komentar
Posting Komentar